Ditulis Oleh Tirta Lesmana
Friday, 23 April 2010
Pagi itu, Kamis 25 Maret 2010 cuaca sangat cerah dan mendukung untuk melakukan kegiatan, rencana yang sudah matang kami (Jak Cikampek) rencanakan hancur sudah... ketika kami akan menyaksikan pertandingan secara langsung antara PERSIJA JAKARTA VS PERSIB BANDUNG di Senayan. Pagi-nya kami semua kumpul di rumah Wira (Korlap Jak Cikampek) ada yang sibuk make up, sms, dan saling bertelepon,.dari 3 hari sebelum pertandingan kami sudah sibuk mendata dan mencari bis. alhasil, kami pun tidak mendapatkan bis untuk transportasi ke jakarta, karna takut bis hancur!!!!
"kang, bade sewa bis ka jakarta..." kata teman kami yang mencari bis,
"ah... sarieun euy, bisi arancur mobilna!!!" kata supir dan kernet.
kami pun pindah ke lain bis, dan jawaban itu yang sering kami terima... akhirnya pas hari H kami pun tetap bertekad untuk berangkat, ada sekitar 175 Jak Cikampek yang sudah mendaftar ikut nonton ke Jakarta.
kamipun kembali sibuk untuk mencari bis, dan hasilnya ada salah satu PO yang mau disewa, dengan perjanjian "kaca pecah ganti ya."... kami pun menyanggupinya.
4 bis kami sewa, tepat pada pada pukul 12 siang kami pun bersiap-siap jalan menuju Jakarta. dengan kawalan PATROLI dari Polsek Cikampek kami pun di antar hingga depan gerbang tol Cikampek-Cikopo. SAYANGNYA, CUMA SAMPAI DEPAN GERBANG TOL SAJA...
Tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada perjalanan kami, karena sudah masuk jalan tol, tapi ketika kami dan rombongan memasuki jalan tol KM 62 Cikampek-Jakarta kami mendapatkan hadangan dari supporter Persib (viking), bukan hanya mereka yang menghadang kami... tampak pula orang-orang berbaju Bonek dan NJ Mania pun ikut menghadang kami.
Tawuran pun terjadi di dalam tol KM 62 Cikampek, Mengakibatkan kemacetan yg sangat panjang menuju arah jakarta. Dalam kejadian tersebut bis yang kami sewa mengalami kerusakan pada bagian kaca depan, belakang, kiri, kanan. anggota Jak Cikampek pun mengalami luka-luka dibagian kepala dan tangan, bukan hanya kami yang menjadi korban. kernet bis pun jadi korban, kernet tersebut mengalami sobekan di bagian perut, dan harus menjalani operasi di RS. Hasan Sadikin Bandung. Setelah beberapa menit (kira-kira 35 menit) tawuran terjadi, datanglah Patroli dari Polisi Jalan Raya dan pihak Polsek terdekat. kami di interogasi satu per satu, dan saya (omen) dibawa ke Polsek Cikampek untuk dimintai keterangan, sementara rekan-rekan yang lain di giring pulang dan tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan. saya lalu protes, dan pihak polsek bersedia menyediakan layar untuk rekan-rekan nobar. akhirnya kami pun semua diangkut pulang. walau hanya nonton di layar rekan-rekan sangat senang. dengat kawalan ketat dari pihak kepolisian acara nobar pun berjalan lancar...
dari jam 6 sore sampe jam 5 pagi saya dimintai keterangan, cape, lelah, lapar, tegang jadi satu.dan dari hasil pemeriksaan, polisi pun bergegas mencari para pelaku yang sudah dipegang data-datanya oleh para buser. para pelaku ternyata sudah pada kabur semua, setelah 2 minggu keadaan sudah mereda, barulah buser polsek Cikampek kembali beraksi, satu per satu pelaku penyerangan di tangkap, awalnya cuma 11 orang yang tertangkap, saya lalu komplain, dan akhirnya esok harinya semua para pelaku ditahan. dari 50 orang yang terciduk, cuma 32 yang dijadikan tersangka. Kini kasusnya sedang ditangani oleh pihak polsek Cikampek...
BAGI KAMI DATANG KESENAYAN ITU TOUR TANDANG BUKAN KANDANG.
JAWA BARAT BELUM TENTU PERSIB!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar