Aparat keamanan memastikan izin pertandingan sepakbola di Jakarta tidak akan dipersulit lagi.
Direktur Intelkam Polda Metro Jaya Kombes Pol Setyo Wasisto memastikan, izin pertandingan pada kompetisi musim 2009/10 di ibukota bakal lebih mudah didapatkan, tidak seperti pada masa kampanye pemilu beberapa waktu lalu.
Hal itu masih kata Setyo, seiring dengan selesainnya pesta demokrasi di tanah air, yang merupakan agenda politik nasional, dan juga menyedot massa dalam jumlah yang lebih besar.
"Izin pertandingan sepakbola di Jakarta tidak akan sesulit sebelumnya. Itu sering dengan selesainya agenda politik nasional," kata kata Setyo dihubungi wartawan, Rabu (26/8).
Meski demikian lanjutnya, Polda Metro Jaya dipastikan tetap memilah-milah pertandingan yang boleh digelar di ibukota. Termasuk, memberi perhatian khusus bagi pertandingan yang berpotensi menimbulkan bentrok antar suporter.
Laga yang dinilai cukup rawan seperti itu masih kata Setyo, bisa saja mendapat izin, tapi kemungkinan digelar tanpa penonton. Jika tidak, laga tersebut dipindahkan ke tempat lain. Karena itu, pihak klub maupun PSSI diharapkan bisa bisa lebih awal memberikan jadwal pertandingan.
Seperti diketahui, dua klub asal Jakarta, Persija dan Persitara, di ajang Superliga edisi perdana musim ini, harus terusir dari ibukota, karena tidak mendapat izin dari aparat keamanan setempat. Akibatnya, Persija menggelar laga kandang di Malang, sedangkan Persitara di Lamongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar